December 2022

Merenungi Lebih Dalam Apa Itu Sukses

Setiap manusia sudah pasti akan menginginkan sebuah kesuksesan dalam hidup. Tapi, selama ini kita menganggap bahwa sukses berarti menjadi orang kaya atau memiliki jabatan penting. Nyatanya ketika kita merenungi lebih dalam akan apa arti sebenarnya dari sukses, maka kamu akan mendapatkan pandangan baru. Karena pada nyatanya sukses memiliki arti yang jauh lebih dalam dan jauh dari pengertian yang selama ini kita ketahui. Agar kamu bisa mengetahui seperti apa arti dari

Motivasi Islami saat Mengalami Kesulitan

Dalam menjalani kehidupan, tidak mungkin sebagai manusia tidak diuji oleh Allah SWT. Dimana setiap ujian sudah pasti tidak akan mudah untuk dilewati. Berbagai ujian yang diberikan sudah pasti ada alasannya. Allah SWT tidak mungkin menguji manusia di luar kemampuan diri. Maka daripada itu, Nabi Muhammad selalu memberikan motivasi terbaik sebagai cara melewati semua kesulitan yang diberikan oleh-Nya.  Motivasi Islami Untuk Menghadapi Berbagai Kesulitan  Sebagai salah satu dari umat-Nya memang kita

ilmuwan islam-1

6 Tokoh Ilmuwan Muslim Menginspirasi dan Berpengaruh

Dalam perjalanannya umat Muslim sebenarnya memiliki pengaruh yang besar terhadap berbagai perubahan yang ada di dunia hingga sekarang. Karena hampir semua penemuan dalam bidang sains mempengaruhi berbagai pola kehidupan. Salah satunya dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini. Pada tahun 700 – 1200 an masehi menjadi masa keemasan dan kejayaan umat Islam, karena ada banyak tokoh-tokoh muslim yang menjadi ilmuwan. Sehingga memberikan banyak kontribusi yang besar terhadap berbagai perkembangan,

Mengenal Sosok Diplomat Hebat dari Islam, Muawiyah bin Abu Sufyan

Muawiyah lahir pada empat tahun sebelum Rasulullah SAW menjalani dakwah ke kota Mekah. Namun, ada riwayat lain yang mengatakan jika ia lahir sebelum dua tahun diutusnya Rasulullah SAW untuk menjadi Nabi. Ada pula riwayat lain yang mengatakan jika Muawiyah masuk Islam bersama kedua orang tua nya yaitu Abu Sufyan bin Harb dan ibunya Hindun binti Utbah, saat terjadi Fathu di Mekah. Selain itu, riwayat lain mengatakan juga bahwa Muawiyah memeluk