syabab.com – Menurut ajaran Islam, setiap orang seharusnya dapat maksimal dalam mengelola keuangannya dengan baik. Manajemen keuangan pribadi yang Anda kelola dapat lebih mudah dan lebih teratur ketika keuangan yang dimiliki juga sehat. Itulah mengapa penting bagi setiap orang belajar cara mengatur skala prioritas keuangan pribadi sesuai ajaran Islam.
Kondisi keuangan Anda akan selamat dari hal-hal yang cenderung membahayakan setelah memiliki kejelasan terhadap skala prioritas tersebut. Sebagai contoh, ketika pergi ke bioskop untuk menonton film atau ketika memutuskan makan siang di restoran atau kafe yang menjual makanan-makanan mahal.
Tentunya hal-hal berlebihan seperti ini bisa dihindari orang-orang yang sudah membiasakan dirinya untuk membuat skala prioritas keuangan. Bila ingin tahu bagaimana menetapkan skala prioritas keuangan yang jelas dalam Islam, tentunya beberapa hal berikut wajib diketahui umat muslim sekalian.
Tidak Lupa Melunasi Hutang atau Pinjaman
Hal pertama dan paling utama yang menjadi prioritas umat muslim ketika memiliki pinjaman atau hutang adalah kewajiban untuk melunasinya. Baik itu hutang kepada kerabat maupun kepada lembaga penyedia pinjaman, hendaknya untuk segera membayar kewajiban tersebut.
Mulai dari hutang konsumtif hingga hutang yang harus dibayar setiap bulannya harus selalu Anda ingat. Jadi, langkah pertama yang harus dilakukan umat muslim ketika hendak mengatur skala prioritas keuangannya adalah membayar terlebih dahulu semua tagihan tersebut.
Apabila ada hutang yang memiliki tingkat suku bunga tinggi saat meminjam KTA di bank, maka utamakan terlebih dahulu membayar hutang tersebut. Selama melunasi pinjaman, disarankan untuk selalu membayar dengan tunai. Jangan pernah sekalipun menggunakan kartu kredit untuk membayar hutang lama. Hal ini supaya Anda tidak lagi menggali lobang lain atau membuat hutang baru.
Jika sudah melunasi segala hutang atau pinjaman dari KTA bank, Anda dapat membayar tagihan yang selalu datang setiap bulan. Misalnya PAM, tagihan listrik dan berbagai tagihan bulanan lainnya.
Baca Juga : Kisah Abdurrahman bin Auf Bisa Menjadi Saudagar Kaya Raya
Tabung 10% Penghasilan yang Didapat
Kepada umat muslim sekalian, biasakan diri Anda untuk menyisihkan penghasilan sebanyak 10% yang kemudian dimasukkan dalam tabungan. Lakukan kebiasaan baik ini secara teratur supaya Anda memiliki tabungan yang bisa dicairkan saat darurat.
Persentase minimal angka untuk menabung memang sebesar 10%, tetapi akan lebih baik lagi jika tabungan Anda bisa bertambah 30% setiap bulannya. Mengatur skala prioritas keuangan dengan cara menabung memang memudahkan setiap orang dan membuatnya merasa percaya diri.
Ingat untuk Bersedekah
Jadikan sedekah sebagai prioritas utama ketika Anda hendak mengatur keuangan menjadi lebih baik. Bersedekah memang tidak hanya dianjurkan bagi yang mampu saja, namun juga berlaku untuk setiap umat muslim di dunia. Melaksanakan hal ini bisa membantu nilai-nilai sosial dalam diri Anda semakin baik. Dan tentunya uang yang dikeluarkan untuk bersedekah setiap mendapat penghasilan juga tidak terbuang percuma.
Melakukan Investasi
Cara mengatur skala prioritas keuangan dalam Islam berikutnya adalah melakukan investasi. Sudah bukan rahasia jika dalam kurun waktu yang tidak berjauhan sering terjadi inflasi di Indonesia. Tentu setiap orang harus menemukan solusi, dimana saat ini solusi terbaik untuk kondisi tersebut adalah investasi.
Untuk dapat berinvestasi, sejumlah uang dari penghasilan perlu disiapkan setiap orang. Di Indonesia sendiri, ada banyak bentuk dari pilihan investasi terpercaya yang terjamin aman. Tentunya ini menjadi keuntungan bagi setiap orang yang ingin menyiapkan dana pensiun dari hasil investasi yang dilakukannya. Dengan berinvestasi sejak dini, masa depan setiap orang bisa lebih cerah karena memiliki cadangan dana tanpa harus terus bekerja.
Memenuhi Kebutuhan harian dengan Dana yang Sudah Disiapkan
Untuk memenuhi kebutuhan harian, Anda perlu menyiapkan sejumlah dana yang sudah diatur dalam skala prioritas keuangan. Inilah urutan terakhir yang harus dilakukan umat muslim ketika mengelola keuangan. Kebutuhan sehari-sehari menjadi kewajiban yang harus dipenuhi setiap orang.
Mulai dari makan, hiburan, pulsa internet, transportasi dan sebagainya juga perlu dibuat urutan prioritasnya. Sebisa mungkin usahakan agar dana yang keluar untuk memenuhi kebutuhan tidak terlalu besar. Anda juga dapat mencatat setiap kebutuhan harian yang keluar dari dana yang sudah disiapkan. Dengan membuat catatan tersebut, setiap orang diharapkan mampu mengontrol dan meminimalkan pengeluarannya setiap hari.
Ingin Keadaan Finansial Lebih Baik? Buat Skala Prioritas Sekarang Juga
Kini Anda tahu betapa pentingnya mengatur skala prioritas keuangan untuk keadaan finansial lebih baik. Beberapa prioritas yang kami sebutkan diatas bisa dijadikan sebagai patokan untuk Anda yang hendak belajar mengelola keuangan pribadi. Yang terpenting adalah Anda mengetahui jelas anggaran yang dibuat dan kemana arah keluarnya. Dengan demikian, keuangan pribadi yang mulai diatur bisa lebih maksimal dengan membuat skala prioritas keuangan ini.
Itu saja beberapa cara yang bisa Anda pahami tentang mengatur skala prioritas keuangan berdasarkan ajaran Islam. Semoga menjadi ilmu bermanfaat yang memudahkan Anda dalam mengelola keuangan pribadi.