masjid agung sunda kelapa

Rekomendasi 5 Spot Wisata Religi di Jakarta

syabab.com – Ketika mendengar nama Jakarta, kamu pasti cuma membayangkan kondisi kota yang panas, kendaraan yang banyak, kemacetan dimana-mana, mal, pusat perbelanjaan serta banyaknya gedung tinggi yang menjuntai ke langit dan masih banyak lagi.

Padahal, begitu banyak lokasi menarik yang bisa kamu kunjungi di Kota Jakarta yang dapat memberikan nuansa berbeda terhadap pikiran suasana hati seseorang. Salah satunya spot wisata religi yang memiliki sejarah panjang serta dapat meningkatkan keimanan manusia, tentu tempat ini menjadi salah satu rekomendasi kamu jika sedang berada di ibukota. Dibawah terdapat beberapa lokasi wisata religi yang berada di Kota Jakarta.

1.       Masjid Istiqlal

Pertama adalah sebuah masjid yang dinobatkan sebagai masjid paling besar se-Asia Tenggara. Masjid satu ini sudah dibangun dari masa Presiden Soekarno serta didesain oleh arsitek yang memiliki kepercayaan non-muslim yakni agama Kristen, dia adalah anak dari seorang pendeta dengan nama Frederich Silaban.

Luas lahan masjid ini sekitar 93.200 meter persegi, dan dapat menampung orang sampai 200 ribu jamaah. Terkesan sangat megah, sentuhan arsitektur masjid satu ini begitu istimewah karena memiliki kubah berdiameter sekitar 45 meter, bagian menara tunggal tingginya 96,99 meter dan ditopang dengan 12 pilar dengan bentuk melingkar.

Kemegahannya semakin mencolok dengan desain dinding serta lantainya yang dilapisi oleh marmer dan juga dihias menggunakan ornament geometric terbuat dari baja.

2.       Masjid Agung Sunda Kelapa

Masjid ini berada di Jalan Taman Sunda Kelapa Nomor 16, Menteng, Jakarta. Memiliki luas hampir 10 ribu meter persegi, masjid tersebut sudah berdiri dari tahun 1960 yang didesain oleh arsitek lulusan ITB yakni Ir. Gustaf Abbas.

masjid agung sunda kelapa

Masjid satu ini mempunyai tampilan yang sangat unik sebab bentuk bangunannya mirip sebuah perahu yang dimana menjadi sebuah simbol dari pelabuhan Sunda Kelapa pada jaman dulu, sebagai tempat para kaum pendatang muslim ke Indonesia untuk melakukan perdagangan dan menyebarkan pengetahuan tentang agama Islam.

Terdapat hal berbeda dari masjid-masjid pada umumnya, yakni di masjid ini kamu tidak akan menemukan sebuah simbol yang biasa digunakan oleh sebuah masjid seperti bedug, kubah, ornamen bintang bulan dan simbol lain pada umumnya. Akan tetapi ini adalah masjid. Bagaimana ? unik bukan.

3.       Makam Mbah Priok

Berikutnya adalah sebuah wisata religi yang berupa cagar budaya yang dimana didalamnya bisa kamu temukan sekitar 13 makam, satu diantaranya adalah makam dari Habib Hasan yang biasa dikenal dengan panggilan Mbah Priuk.

Makam tersebut hampir tidak pernah dikunjungi oleh peziarah, apalagi saat memasuki malam jum’at. Bagian dalam area tersebut terdapat sebuah sumber air yang katanya tidak pernah mengalami kekeringan, yang selalu mengaliri air yang begitu segar dan dapat digunakan untuk mencuci muka atau berwudhu.

Baca Juga : Pintu Rezeki Menurut Ajaran Agama Islam

4.       Masjid Cut Meutia

Sudah dibangun dari masa kolonial Belanda, bangunan satu ini memiliki desain yang sama sekali tidak terlihat sebagai sebuah masjid sebab tidak mempunyai kubah atau menara lainnya. Sama juga untuk bagian dalamnya, cukup unik sebab posisi mihrab terletak di samping kiri, beda dari masjid pada umumnya yang dimana mihrab berada di bagian tengah.

Selain itu, posisi shaf nya miring atau tidak simetris, sebab posisi bangunan masjid tidak mengarah ke kiblat. Semua keunikan yang ada di masjid ini membuat tanda Tanya besar bagi banyak orang. Tapi, semuanya akan terjawab ketika kamu memahami sejarah tentang bangunan masjid satu ini.

Faktanya, bangunan tersebut awalnya tidak dibuat untuk dijadikan sebuah masjid akan tetapi untuk kantor biro arsitek serta jadi tempat pengembangan di masa kolonial Belanda. Pada akhirnya bangunan tersebut dialih fungsikan menjadi sebuah masjid tahun 1987 melalui SK Gubernur Jakarta pada saat itu kemudian diberi nama sesuai jalan yang ada di depannya yakni Masjid Cut Meutia.

5.       Masjid Ramlie Musofa

Masjid terakhir yang bisa menjadi spot wisata religi yang bisa kamu kunjungi adalah Masjid Ramlie Musofa yang diambil dari nama pemiliknya yakni H. Ramlee. Beliau merupakan seorang pebisnis sukses sekaligus datang dari keluarga Tionghoa lalu menjadi mualaf. Ketika sedang mengunjungi Agra India di tahun 60an, beliau terinspirasi oleh bangunan Taj Mahal kemudian inspirasi dia ini langsung aplikasikan dalam bentuk bangunan masjid sekitar 40 tahun setelahnya.

Agar bisa membangun masjid yang dia impikan, beliau membutuhkan fase waktu yang lumayan lama, sebab proses pembuatannya membutuhkan waktu 5 tahun dan memakai bahan material terbaik, satu diantaranya adalah marmer berkualitas yang dikirim langsung dari Italia dan juga Turki.

Ketika Masjid tersebut selesai dibangun, dari bagian luar terlihat wajah dari bangunan Taj Mahal yang ada di India. Untuk kamu yang mau mengunjungi wisata religi, kamu bisa datang ke masjid ini sebagai pengganti jika kamu belum sempat melihat Taj Mahal yang asli di India.