Nabi Musa adalah salah satu tokoh dalam sejarah panjang manusia dan nabi Allah yang lahir di Mesir. Saat itu bangsa Israel telah menetap di Mesir sebagai pendatang sejak zaman Nabi Yusuf. Musa adalah nabi terbesar dalam masa hidup bangsa Israel.
Tuhan mempercayakannya untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dan pergi ke tanah yang Tuhan janjikan kepada bangsa Israel. Tuhan juga mempercayai dia untuk menerima hukum Taurat Tuhan di Gunung Sinai.
Di bawah kepemimpinannya, Musa mampu mengatasi berbagai pemberontakan dari sesama bangsa Israel dan para pemimpin lainnya, dan di padang gurun ia tetap setia pada perintah Tuhan hingga berhasil membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.
Sifat teladan nabi Musa yang bisa ditiru
Setiap nabi tentu mempunyai sifat-sifat teladan yang dapat kita tiru dan terapkan dalam kehidupan, begitu pula dengan nabi Musa. Berikut dibawah ini adalah sifat beliau yang patut untuk ditiru, yaitu :
-
Pemberani
Tentunya kamu tahu bila raja Firaun merupakan seorang penguasa yang kejam di masanya, tetapi nabi Musa tidak pernah merasa takut dalam menyampaikan kebenaran tentang adanya Allah SWT dan beliau selalu mengajak Firaun untuk menjadi salah satu umat dari Allah.
Padahal pada masa tersebut raja Firaun menegaskan kepada masyarakatnya bahwa dia adalah Tuhan. Keberanian dari nabi Musa yang juga merupakan anak angkat dari sang raja lalin tersebutlah yang harus kamu teladani.
Beliau dengan segala resikonya tidak pernah putus asa untuk mengajak serta menyampaikan kebenaran-kebenaran tentang siapa sebenarnya yang harus disembah oleh manusia.
-
Taat
Sifat teladan yang kedua dan bisa kamu contoh dari nabi Musa adalah beliau sangat taat pada semua perintah Allah SWT. Karena bagi nabi Musa Allah adalah pencipta dari seluruh semesta serta isinya. Adalah satu-satunya yang memiliki kuasa atas alam karena itulah keyakinan kita sebagai manusia akan Allah harus kuat.
-
Rajin
Dikatakan pula jika nabi Musa adalah sosok yang rajin beliau sangatlah tekun dalam hal menuntut ilmu. Dijelaskan bila hal tersebut merupakan salah satu dari perintah Allah SWT kepada nabi Musa, beliau diperintahkan untuk mencari atau menuntut ilmu sejauh mungkin dan harus tekun mempelajarinya.
Nabi Musa juga dituntut untuk menjadi sosok yang sabar ketika mencari ilmu baru walaupun ketika melakukannya ada kejadian-kejadian tidak terduga. Nabi Musa juga dikenal sebagai seorang murid yang taat dan patuh dengan apapun yang diajarkan oleh gurunya.
Karena itu kalian sebagai salah satu orang yang mengimani nabi Musa haruslah menjadi sosok yang tekun dan juga rajin dalam hal menuntut ilmu. Karena bagaimanapun ilmu pengetahuan yang saat ini kalian pelajari merupakan bekal di masa mendatang.
-
Membela orang yang lemah
Nabi Musa juga pernah mengalami pengusiran dari kerajaan milik Firaun. Hal tersebut dikarenakan beliau memilih untuk membela seorang rakyat jelata yang berasal dari Bani Israil.
Karena kejadian tersebut nabi Musa tidak sengaja membunuh seorang Qibti atau keluarga kerajaan. Namun walaupun diusir nabi Musa tidak pernah merasa menyesal karena sudah membela rakyat jelata tersebut.
Nabi Musa tetap dengan keyakinannya bahwa apa yang dia lakukan merupakan hal yang benar. Karena memang dalam prinsip hidupnya dia akan selalu membela orang-orang yang tertindas, terutama jika itu dilakukan oleh sosok penguasa yang zalim.
-
Sabar
Di masanya nabi Musa diutus oleh Allah untuk mengajak para penguasa supaya berlaku baik, tidak merendahkan orang miskin dan mau membantu mereka dengan cara menyedekahkan harta yang dimilikinya.
Nabi Musa juga diminta oleh Allah SWT untuk mengajak para penguasa tersebut menjadi orang-orang beriman dan hanya menyembah Allah semata, namun tentu saja hal tersebut tidaklah mudah karena di masa tersebut nabi pernah dituduh sebagai seorang penyihir serta pembohong.
Tetapi beliau tidak putus asa dan selalu sabar menghadapi orang-orang tersebut, hingga pada akhirnya banyak pula yang mau mengikuti beliau untuk melangkah ke arah yang lebih baik sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT.
-
Lemah lembut
Nabi Musa sendiri juga dikenal memiliki karakter yang sederhana, toleran, sangat sabar dan selalu mengutamakan Tuhan juga sesama manusia. Lemah lembutan dari nabi Musa menjadikannya selalu tunduk dengan segala perintah Tuhan dan mengandalkan Allah SWT di segala situasi.
Lemah lembut bukanlah berarti jika beliau merupakan sosok yang lemah, mudah dipengaruhi atau berubah-ubah. Lemah lembut adalah suatu sikap yang berarti nabi Musa mempunyai prinsip dalam hidupnya, dimana dalam kehidupannya beliau merupakan sosok yang sangat positif dalam berpikir, serta bijaksana dalam setiap mengambil keputusan.
Karena sifatnya tersebutlah nabi Musa mampu menjadi pemimpin dari bangsa Israel yang dulu gemar bersungut-sungut serta dikenal dengan sebutan tegar tengkuk. Saat bangsa Israel selalu menggerutu kepada penciptanya mereka akan melampiaskannya kepada nabi Musa namun beliau hanya diam dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
Nah, demikianlah tadi beberapa sifat dari nabi Musa yang dapat kita terapkan dalam kehidupan. Jadilah sosok yang lemah lembut, pemberani, sabar, tekun beribadah, rajin belajar dan selalu berani membela/ membantu orang-orang yang tidak bersalah.