syabab.com – Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Muslim: apakah boleh melaksanakan sholat tahajud setelah sudah menunaikan sholat tarawih dan witir? Ustaz Adi Hidayat (UAH), seorang ulama kondang yang dikenal dengan keilmuan mendalamnya, memberikan penjelasan yang gamblang mengenai hal ini.

Hukum Sholat Tahajud Setelah Witir

Dalam Islam, sholat witir dikenal sebagai penutup dari rangkaian sholat malam. Rasulullah SAW bersabda:

“Jadikanlah sholat witir sebagai akhir dari sholat malam kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis ini, banyak ulama yang menyarankan agar witir menjadi sholat terakhir sebelum tidur. Namun, bagaimana jika seseorang ingin melaksanakan sholat tahajud setelahnya?

Menurut Ustaz Adi Hidayat, hukum melaksanakan sholat tahajud setelah sholat witir tetap diperbolehkan. Beliau menjelaskan bahwa ada dua cara yang bisa dilakukan oleh seorang Muslim yang ingin tetap menjalankan tahajud setelah witir:

  1. Sholat Tahajud Tanpa Mengulangi Witir
    Jika seseorang sudah melaksanakan sholat witir setelah tarawih, maka ia tetap bisa melaksanakan sholat tahajud tanpa perlu mengulangi witir. Sebab, dalam sebuah hadis disebutkan:“Tidak ada dua witir dalam satu malam.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)Oleh karena itu, setelah bangun di sepertiga malam, seseorang dapat langsung melaksanakan sholat tahajud tanpa perlu mengulang witir.
  2. Menunda Witir hingga Setelah Tahajud
    Jika seseorang sudah berencana untuk bangun di sepertiga malam untuk sholat tahajud, maka lebih baik ia menunda sholat witir hingga setelah tahajud. Hal ini sejalan dengan sunnah Rasulullah SAW yang sering mengakhirkan witir setelah sholat malam.Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:“Barang siapa yang ingin sholat witir di akhir malam, maka lakukanlah.” (HR. Muslim)

Keutamaan Sholat Tahajud di Bulan Ramadan

Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan di bulan Ramadan. Beberapa keutamaannya antara lain:

  • Dikabulkan Doa – Waktu sepertiga malam adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa.
  • Ditinggikan Derajatnya – Sholat tahajud adalah ibadah yang dilakukan oleh orang-orang saleh dan menjadi amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.
  • Menghapus Dosa – Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa sholat malam dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH), seorang Muslim diperbolehkan untuk melaksanakan sholat tahajud meskipun sebelumnya telah melaksanakan sholat tarawih dan witir. Namun, ada dua pilihan yang bisa dilakukan: tetap sholat tahajud tanpa mengulang witir, atau menunda witir hingga setelah tahajud. Yang terpenting, sholat malam harus dilakukan dengan keikhlasan dan kekhusyukan agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Dengan memahami hukum ini, semoga kita bisa lebih maksimal dalam mengisi malam-malam Ramadan dengan ibadah yang penuh keutamaan. Wallahu a’lam bishawab.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *