Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang harus dihormati dan dijaga dengan penuh rasa hormat. Cara memegang dan memperlakukan Al-Qur’an memiliki aturan tersendiri yang sejalan dengan adab dalam Islam. Untuk menjaga kesucian dan kehormatannya, berikut adalah beberapa panduan mengenai cara memegang Al-Qur’an yang baik dan benar.
1. Memegang Al-Qur’an dengan Tangan Bersih
Sebelum menyentuh atau memegang Al-Qur’an, pastikan tangan dalam keadaan bersih. Menjaga kebersihan adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap kitab suci. Dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum menyentuhnya, meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai keharusan wudhu. Namun, secara umum, berwudhu menunjukkan sikap penghormatan dan kepatuhan kepada adab Islami.
Tips:
- Sebelum memegang Al-Qur’an, pastikan tidak ada kotoran atau noda di tangan.
- Gunakan wudhu agar Anda dalam keadaan suci.
2. Menggunakan Kedua Tangan Saat Memegang Al-Qur’an
Saat memegang Al-Qur’an, sebaiknya menggunakan kedua tangan, bukan hanya satu tangan. Ini merupakan salah satu bentuk adab dan penghormatan terhadap kitab suci. Memegang dengan kedua tangan menunjukkan sikap hati-hati dan rasa hormat, serta membantu menjaga Al-Qur’an agar tidak terjatuh atau terbuka sembarangan.
Tips:
- Pegang bagian samping atau bawah Al-Qur’an dengan tangan kanan dan kiri.
- Hindari meletakkan Al-Qur’an di posisi yang tidak stabil.
3. Menjaga Posisi Al-Qur’an di Tempat yang Tinggi
Saat membaca atau meletakkan Al-Qur’an, usahakan untuk selalu menempatkannya di tempat yang tinggi dan terhormat. Jangan letakkan Al-Qur’an di lantai atau tempat yang dianggap rendah. Gunakan meja, rak buku, atau dudukan khusus Al-Qur’an (rehal) saat ingin membaca atau menyimpannya. Ini untuk menjaga kehormatannya sebagai firman Allah yang suci.
Tips:
- Jika tidak ada meja, Anda bisa meletakkan Al-Qur’an di atas bantal atau kain yang bersih.
- Hindari meletakkan Al-Qur’an di tempat yang mudah terinjak atau dilangkahi.
4. Membuka dan Menutup Al-Qur’an dengan Lembut
Saat membuka dan menutup Al-Qur’an, lakukan dengan lembut dan hati-hati. Hindari membuka Al-Qur’an dengan cara yang kasar atau terburu-buru. Sebaiknya, letakkan tangan di bagian tepi halaman untuk membukanya, dan hindari melipat atau merusak halaman. Ini untuk menjaga keutuhan dan kebersihan fisik Al-Qur’an.
Tips:
- Gunakan pembatas buku jika perlu menandai halaman.
- Jangan menekuk atau melipat halaman Al-Qur’an.
5. Tidak Menyentuh Teks Al-Qur’an dengan Tangan Kotor
Adab selanjutnya adalah tidak menyentuh teks atau tulisan Al-Qur’an dengan tangan kotor atau dalam keadaan najis. Jika perlu menyentuh teks, pastikan tangan dalam keadaan suci dan bersih. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kesucian kitab suci. Jika ingin menunjuk ayat atau kata tertentu, lebih baik menggunakan alat bantu seperti pena atau pembatas, daripada langsung dengan jari tangan.
Tips:
- Gunakan penunjuk atau pembatas jika ingin menandai teks.
- Jangan menyentuh teks Al-Qur’an jika tidak dalam keadaan bersih atau suci.
6. Menghindari Membawa Al-Qur’an ke Tempat yang Kurang Suci
Al-Qur’an sebaiknya tidak dibawa ke tempat-tempat yang dianggap kurang suci, seperti kamar mandi atau toilet. Hal ini untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan kitab suci. Jika Anda sedang membawa Al-Qur’an dalam perjalanan, pastikan menyimpannya dengan baik di tas yang bersih dan tidak bercampur dengan barang-barang lain yang kotor.
Tips:
- Simpan Al-Qur’an di tempat khusus saat membawanya bepergian.
- Hindari membaca Al-Qur’an di tempat yang tidak layak atau ramai.
7. Menyimpan Al-Qur’an di Tempat yang Bersih dan Terhormat
Saat tidak digunakan, Al-Qur’an sebaiknya disimpan di tempat yang bersih, aman, dan terhormat. Hindari meletakkannya di tempat yang berdebu, lembap, atau rawan terjatuh. Idealnya, Al-Qur’an disimpan di rak buku atau tempat khusus yang tidak tercampur dengan buku-buku lain. Ini merupakan salah satu cara untuk menjaga agar Al-Qur’an tetap dalam kondisi yang baik dan terhormat.
Tips:
- Gunakan rak khusus untuk menyimpan Al-Qur’an.
- Pastikan tempat penyimpanan bersih dan bebas dari benda-benda najis.
8. Memperlakukan Al-Qur’an dengan Hormat
Selain cara memegangnya, sikap hati-hati dan hormat juga harus selalu diutamakan saat berinteraksi dengan Al-Qur’an. Hindari menaruh benda lain di atas Al-Qur’an, berbicara dengan nada keras atau tidak sopan di dekatnya, serta hindari meletakkannya di sembarang tempat.
Kesimpulan
Memegang dan memperlakukan Al-Qur’an dengan baik dan benar adalah salah satu bentuk penghormatan dan kepatuhan terhadap adab dalam Islam. Dengan selalu menjaga kebersihan tangan, posisi duduk yang baik, dan menyimpannya di tempat yang terhormat, kita dapat menunjukkan rasa hormat kita terhadap firman Allah. Penting untuk senantiasa memperlakukan Al-Qur’an dengan penuh rasa khidmat agar kesuciannya tetap terjaga.