Perubahan iklim yang ekstrem dan padatnya aktivitas masyarakat modern telah memperbesar risiko terhadap berbagai gangguan kesehatan. Di antara yang paling mengkhawatirkan adalah heat stroke akibat suhu tinggi, serta MERS (Middle East Respiratory Syndrome), penyakit menular yang bisa menyebar tanpa disadari. Kedua kondisi ini dapat dicegah jika masyarakat memahami penyebab dan langkah antisipasinya.
Heat Stroke: Waspadai Saat Cuaca Terik
Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh naik melebihi 40 derajat Celsius dan tubuh tidak mampu mendinginkan diri. Situasi ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Mereka yang sering bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, terutama di siang hari, adalah yang paling berisiko.
Gejala heat stroke:
- Kepala terasa nyeri hebat
- Tubuh sangat panas dan kulit tampak kering
- Detak jantung cepat
- Merasa bingung atau kehilangan kesadaran
Langkah pencegahan heat stroke:
- Minum cukup air setiap hari
- Gunakan pakaian ringan dan berwarna terang
- Hindari sinar matahari langsung terlalu lama
- Gunakan pelindung seperti topi atau payung
Jika gejala muncul, segera bawa penderita ke tempat sejuk dan dapatkan pertolongan medis.
MERS: Ancaman Menular yang Masih Relevan
MERS adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh MERS-CoV, sejenis coronavirus. Penularan bisa terjadi dari hewan ke manusia (terutama unta), dan dari manusia ke manusia melalui droplet. Meski sudah jarang terdengar, ancaman ini tetap nyata terutama bagi yang bepergian ke negara Timur Tengah.
Tanda-tanda MERS:
- Demam tinggi
- Batuk tidak berdahak
- Napas terasa sesak
- Dalam kasus parah bisa menyebabkan pneumonia
Cara mencegah MERS:
- Cuci tangan secara rutin dengan sabun
- Hindari kontak dengan unta atau produk olahan yang tidak matang
- Gunakan masker di area publik
- Jaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup dan makan bergizi
Kesimpulan
Heat stroke dan MERS sama-sama berbahaya jika diabaikan. Meningkatkan kesadaran akan gejala dan pencegahannya merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan. Dengan mengadopsi gaya hidup yang bijak dan menjaga kebersihan, risiko terkena dua kondisi ini dapat diminimalkan secara signifikan.