Migrasi ke eSIM memang memberikan kemudahan dalam menggunakan layanan seluler tanpa perlu kartu fisik. Namun, proses ini juga kerap menimbulkan berbagai kendala bagi pengguna. Berikut lima masalah umum yang sering dialami saat migrasi eSIM beserta solusi efektifnya.
eSIM Tidak Terbaca di Perangkat Baru
Masalah paling umum adalah eSIM tidak muncul atau tidak bisa diaktifkan. Penyebabnya bisa perangkat belum mendukung teknologi eSIM atau profil belum diaktifkan.
Solusi:
Pastikan perangkat kompatibel dan sudah update sistem operasi. Jika belum muncul, hubungi operator untuk mengaktifkan ulang.
Kode QR Gagal Dipindai
Aktivasi eSIM biasanya melalui kode QR, tapi kadang kode ini sulit dipindai karena kualitas gambar atau kamera.
Solusi:
Pastikan pencahayaan cukup dan kamera bersih. Jika gagal, minta kode QR baru dari operator.
Tidak Ada Sinyal Seluler
Setelah pemasangan, sinyal kadang tidak muncul karena pengaturan belum tepat.
Solusi:
Cek pengaturan jaringan dan pilih eSIM sebagai jalur utama. Restart perangkat untuk menyegarkan pengaturan.
Tidak Bisa Telepon dan SMS
Layanan panggilan dan SMS bisa terganggu jika aktivasi eSIM belum selesai atau ada gangguan jaringan.
Solusi:
Tunggu proses aktivasi selesai. Jika bermasalah, hubungi layanan pelanggan operator.
Perangkat Lama Rusak, Sulit Migrasi
Jika perangkat lama rusak, profil eSIM tidak bisa dihapus manual sehingga migrasi jadi sulit.
Solusi:
Minta operator menghapus profil lama dan berikan kode QR baru untuk perangkat baru.
Penutup
Memahami masalah dan solusi migrasi eSIM akan memudahkan proses beralih ke teknologi ini. Jangan ragu menghubungi operator untuk bantuan agar migrasi berjalan lancar tanpa kendala.