Menggapai Keberkahan Hidup: Menghidupkan Amalan Sunnah dalam Kehidupan Sehari-hari
syabab.com – Dalam kehidupan seorang Muslim, menjalankan ibadah fardhu (wajib) adalah fondasi utama dalam beragama. Namun, untuk meraih kesempurnaan dan keberkahan yang lebih besar, menghidupkan amalan sunnah menjadi kunci penting. Amalan sunnah adalah segala perbuatan, perkataan, atau ketetapan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, selain dari yang diwajibkan. Melalui amalan-amalan ini, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kualitas ibadah, dan meraih keutamaan yang luar biasa.
Definisi dan Kedudukan Amalan Sunnah
Secara bahasa, sunnah berarti jalan atau cara. Dalam konteks agama Islam, sunnah merujuk pada segala sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan (qauliyah), perbuatan (fi’liyah), maupun ketetapan (taqririyah). Amalan sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena merupakan pelengkap dan penyempurna ibadah fardhu.
Para ulama sepakat bahwa menjalankan amalan sunnah tidaklah wajib, namun sangat dianjurkan (mustahab). Orang yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala, sedangkan orang yang meninggalkannya tidak berdosa. Meskipun demikian, meninggalkan amalan sunnah secara terus-menerus dapat mengurangi keberkahan hidup dan menjauhkan diri dari kesempurnaan dalam beragama.
Keutamaan Mengamalkan Sunnah Nabi SAW
Mengamalkan sunnah Nabi SAW memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan Cinta Allah SWT: Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, "Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31). Ayat ini menunjukkan bahwa mengikuti sunnah Nabi SAW adalah bukti cinta kepada Allah SWT, dan sebagai balasannya, Allah SWT akan mencintai hamba-Nya.
- Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW di Hari Kiamat: Orang yang senantiasa menghidupkan sunnah Nabi SAW akan mendapatkan syafaat (pertolongan) dari beliau di hari kiamat. Syafaat Nabi SAW adalah harapan terbesar bagi setiap Muslim untuk selamat dari siksa neraka dan masuk ke dalam surga.
- Menyempurnakan Ibadah Fardhu: Amalan sunnah berfungsi sebagai penambal kekurangan dalam ibadah fardhu. Misalnya, jika dalam shalat fardhu terdapat kekhilafan atau kekurangan, maka shalat sunnah rawatib dapat menutupi kekurangan tersebut.
- Meningkatkan Derajat di Surga: Setiap amalan sunnah yang dikerjakan akan menambah timbangan kebaikan di akhirat, sehingga meningkatkan derajat seorang Muslim di surga.
- Mendapatkan Keberkahan dalam Hidup: Mengamalkan sunnah Nabi SAW akan mendatangkan keberkahan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam rezeki, kesehatan, keluarga, maupun hubungan sosial.
- Menghidupkan Ajaran Islam yang Kaffah: Dengan mengamalkan sunnah, seorang Muslim tidak hanya menjalankan sebagian ajaran Islam, tetapi berusaha untuk menghidupkan seluruh ajaran Islam secara kaffah (menyeluruh).
- Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW: Sunnah Nabi SAW adalah cerminan dari akhlak mulia beliau. Dengan mengamalkan sunnah, seorang Muslim berusaha untuk meneladani akhlak Nabi SAW dalam setiap aspek kehidupan.
Contoh-Contoh Amalan Sunnah dalam Kehidupan Sehari-hari
Amalan sunnah sangat beragam dan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh amalan sunnah yang dapat dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari:
-
Dalam Bersuci:
- Bersiwak (menggosok gigi) sebelum shalat.
- Berwudhu dengan sempurna, termasuk menyela-nyela jari tangan dan kaki.
- Membaca doa sebelum dan sesudah berwudhu.
-
Dalam Shalat:
- Shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) sebelum dan sesudah shalat fardhu.
- Shalat tahajud di sepertiga malam terakhir.
- Shalat dhuha di pagi hari.
- Membaca surat-surat pendek dalam shalat.
- Memperlama sujud dalam shalat.
-
Dalam Puasa:
- Puasa sunnah Senin-Kamis.
- Puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah).
- Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak).
- Sahur dan mengakhirkan sahur.
- Berbuka puasa dengan kurma atau air.
-
Dalam Berpakaian:
- Memakai pakaian yang bersih dan rapi.
- Memakai pakaian berwarna putih.
- Memakai pakaian yang menutup aurat dengan sempurna.
- Mendahulukan anggota tubuh yang kanan saat berpakaian dan anggota tubuh yang kiri saat melepas pakaian.
-
Dalam Makan dan Minum:
- Membaca basmalah sebelum makan dan minum.
- Makan dan minum dengan tangan kanan.
- Tidak makan dan minum sambil berdiri.
- Tidak mencela makanan.
- Menjilati jari-jari setelah makan.
-
Dalam Berbicara:
- Berkata yang baik atau diam.
- Tidak berbohong.
- Tidak ghibah (menggunjing).
- Tidak namimah (mengadu domba).
- Berbicara dengan sopan dan santun.
-
Dalam Berinteraksi dengan Sesama:
- Mengucapkan salam saat bertemu dengan orang lain.
- Menjenguk orang sakit.
- Membantu orang yang membutuhkan.
- Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
- Menyambung tali silaturahmi.
-
Dalam Kehidupan Sehari-hari:
- Membaca Al-Qur’an setiap hari.
- Berdzikir dan berdoa setiap saat.
- Bersedekah secara rutin.
- Menjaga kebersihan lingkungan.
- Menuntut ilmu agama.
- Berbuat baik kepada tetangga.
Tips Menghidupkan Amalan Sunnah
Menghidupkan amalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan niat yang kuat, kesabaran, dan konsistensi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
- Niat yang Ikhlas: Lakukan amalan sunnah semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
- Mulai dari yang Kecil: Jangan langsung mencoba mengamalkan semua sunnah sekaligus. Mulailah dari amalan-amalan kecil yang mudah dilakukan, kemudian secara bertahap tingkatkan.
- Konsisten: Lakukan amalan sunnah secara rutin dan terus-menerus, meskipun sedikit. Istiqamah (konsisten) lebih baik daripada melakukan banyak amalan sekaligus, tetapi tidak継続的に
- Cari Ilmu: Pelajari tentang sunnah-sunnah Nabi SAW dari sumber yang terpercaya, seperti buku-buku hadits, ceramah ulama, atau artikel-artikel agama.
- Cari Teman yang Shalih: Bergaul dengan orang-orang yang saleh dan gemar mengamalkan sunnah dapat memotivasi dan memberikan dukungan.
- Buat Jadwal: Buat jadwal harian atau mingguan untuk mengamalkan sunnah-sunnah tertentu.
- Evaluasi Diri: Lakukan evaluasi diri secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kita telah mengamalkan sunnah Nabi SAW.
Kesimpulan
Amalan sunnah adalah bagian penting dari ajaran Islam yang dapat menyempurnakan ibadah fardhu dan meningkatkan kualitas hidup seorang Muslim. Dengan menghidupkan amalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW, dan meraih keberkahan dalam segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk senantiasa mengamalkan sunnah Nabi SAW, sebagai bukti cinta kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk istiqamah dalam menjalankan amalan sunnah. Aamiin.